Berkunjung ke Banten rasanya belum lengkap jika belum merasakan nikmatnya sate bandeng khas Banten. Berbahan dasar ikan bandeng, sate ini menawarkan kelezatan yang berbeda dibanding hidangan sate pada umumnya. Menariknya, sate ini sudah ada bahkan sejak zaman Kesultanan Banten.

Penasaran apa saja keunikan sate khas Banten beserta resep warisannya? Mari dapatkan pembahasan lebih lengkap melalui ulasan di bawah ini!

7 Fakta Unik Sate Bandeng Khas Banten

Berbeda dengan kuliner khas Banten lainnya, berikut beberapa fakta unik hidangan khas dan legendaris di Banten yang perlu Anda ketahui.

1. Warisan Kesultanan Banten

Sate berbahan ikan Bandeng ini termasuk salah satu warisan dari kesultanan Banten. Hidangan ini menjadi masakan yang paling disukai oleh para anggota kerajaan pada masa itu. Jadi, tidak heran jika sate bandeng ini tetap lestari dan menjadi favorit di kalangan masyarakat hingga saat ini.

2. Keraguan Juru Masak Kerajaan Banten

Sebenarnya, sate bandeng khas Banten lahir dari ketidaksengajaan dan keraguan seorang juru masak andalan Kerajaan Banten pada abad ke-16. Awalnya, sang juru masak kebingungan saat akan menghidangkan menu ikan bandeng kepada raja, lantaran ikan ini memiliki banyak duri. 

Alih-alih menyerah, juru masak andalan kerajaan ini berhasil menciptakan resep baru, yaitu sate bandeng. Sate bandeng ini banyak disukai oleh anggota kerajaan sehingga menjadi makanan khas Banten dan tetap lestari hingga kini.

3. Sate Ikan

Sate bandeng merupakan satu-satunya jenis sate berbahan ikan yang ada di Indonesia. Pasalnya, hidangan sate pada umumnya menggunakan olahan daging sapi, kambing, maupun ayam. Kelimpahan ikan bandeng di Serang juga menjadi salah satu alasan hadirnya hidangan sate ini.

4. Ikan Tanpa Duri

Ikan bandeng memang tergolong jenis ikan yang memiliki duri tersebar. Namun, duri ini dapat dikeluarkan tanpa merusak bagian kulit ikan. Juru masak bisa mengolahnya dengan memisahkan duri ikan dan dagingnya, kemudian memasukkan kembali daging ke badan ikan untuk diolah menjadi makanan khas Banten sate bandeng.

5. Varian Sate Bandeng

Umumnya, ada dua macam sate bandeng yang lezat, yakni sate bandeng original dan sate bandeng merah. Sate original ini berwarna putih, sedangkan sate bandeng pedas berwarna merah. Dalam penyajiannya, sate bandeng merah selalu berada di bagian paling depan dan lebih tinggi sebagai daya tarik bagi pecinta sate bandeng.

6. Hidangan yang Fresh

Sate bandeng khas Banten termasuk hidangan yang fresh dan tidak bisa tahan lama. Makanan ini bisa Anda nikmati hanya satu hari setelah dimasak. Daya simpannya apabila dimasukkan ke pendingin juga maksimal tiga hari. Jadi, sate bandeng masih bisa Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Banten.

7. Penyajian di Etalase Kaca

Keunikan sate khas Banten ini juga bisa dilihat dari cara penyajiannya. Para penjual sate biasanya memajang sate di dalam etalase kaca dengan posisi berdiri dan menancap pada potongan pelepah pisang. Sebagian warung juga menampilkan gambar sate bandeng khas Banten untuk menarik perhatian pecinta kuliner.

Resep Sate Bandeng Khas Banten

Adapun cara membuat sate bandeng seperti berikut.

Bahan Utama:

  • 3 ekor ikan bandeng (500 gram)
  • Kelapa parut 200 gram
  • Santan kental 100 ml
  • Telur ayam 2 butir
  • Garam 1 sdt
  • Gula 1 sdt
  • Minyak goreng secukupnya
  • Daun pisang

Bahan Bumbu Halus:

  • Bawang merah 8 biji
  • Bawang putih 3 siung
  • Cabai merah 2 buah
  • Kencur dan jahe 2 cm
  • Lengkuas dan kunyit 1 cm
  • Jintan ¼ sdt

Cara Membuat:

1. Pertama, bersihkan ikan bandeng dengan cara membuang isi perut, insang, dan sisik ikan. Kemudian cuci sampai bersih.

2. Pukul pelan-pelan badan ikan bandeng sampai daging terasa sudah hancur, lalu patahkan bagian ekornya.

3. Tarik badan ikan bandeng dan tekuk ke kanan dan kiri agar lembek. Lalu, tarik bagian duri melalui insang.

4. Kerok daging ikan dan hancurkan di wadah lain.

5. Sangrai dagingnya sampai matang kemudian sisihkan.

6. Kemudian, sangrai kelapa parut sampai sedikit kering dan mengeluarkan aroma harum.

7. Tumis semua bahan bumbu halus sampai matang dan beraroma harum. Lalu, tambahkan daging bandeng, kelapa sangrai, garam, dan gula. Aduk sampai merata dan angkat.

8. Dinginkan olahan daging ikan bandeng. Lalu, tambahkan dengan campuran telur dan santan.

9. Isikan olahan ikan pada kulit bandeng sampai penuh. Kemudian, jepit ikan bandeng dengan bilah bambu dan bungkus dengan daun pisang.

10. Panggang sate bandeng di atas bara api hingga matang merata. 

11. Buka bungkus daun dan oleskan sisa adonan ke permukaan ikan. Kemudian panggang kembali ikan sambil dibolak-balik sampai matang.

Tergoda Membeli Oleh-Oleh Sate Bandeng Khas Banten?

Seiring berjalannya waktu, makanan khas Banten sate bandeng tidak hanya disantap oleh keluarga bangsawan saja, masyarakat umum juga bisa menikmatinya. Bahkan, sate bandeng menjadi oleh-oleh khas yang unik. Terlebih, ada puluhan toko oleh-oleh yang menawarkan sate ikan bandeng yang enak dan bisa dibawa pulang ke luar kota.

Selain sate bandeng, Anda juga bisa membeli aneka kue dan oleh-oleh khas Banten lengkap dan murah di Sarinande Cilegon. Ada banyak variasi kue yang bisa Anda pilih, mulai dari kue kering hingga kue basah. Harganya pun sangat terjangkau. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kontak Sarinande Cilegon sekarang juga!