Perayaan hari raya Idul Fitri memang sangat ditunggu oleh umat muslim. Selain kumandang takbir dan suara bedug, keberadaan berbagai jenis kue lebaran khas jadi hal yang paling banyak orang nantikan. ini seolah menjadi tradisi, di mana lebaran terasa tidak lengkap tanpa kue kering. Lantas, apa saja jenis kue tersebut?
13 Jenis Kue Lebaran yang Kering dan Khas
Kue kering lebaran termasuk makanan yang cukup populer ketika semua umat muslim sedang menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kue kering ini biasanya dijadikan sebagai makanan penutup setelah menyantap masakan khas lebaran. Berikut adalah jenis jenis kue kering untuk lebaran paling ikonik dan khas pilihan Mbak Sari:
1. Kue Kering Putri Salju
Jenis kue pertama adalah kue kering putri salju. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan akan meleleh dalam mulut. Putri salju biasanya berbentuk bulat dengan lapisan gula halus di atasnya. Gula inilah yang membuat bentuknya menyerupai salju.
Bahan baku utama dari kue putri salju ini adalah tepung terigu, gula, telur, serta mentega. Rasanya yang manis dan lembut membuat kue kering bernama putri salju ini menjadi favorit untuk semua kalangan.
2. Kue Kering Nastar
Jenis kue kering khas lebaran selanjutnya adalah nastar. Ini menjadi salah satu jenis yang paling ikonik. Selain menggunakan nanas sebagai isiannya, ada juga yang menggunakan selai strawberry, coklat, serta blueberry.
Selain itu, olesan keju pada bagian permukaan atas kue nastar ini akan membuatnya terasa lebih gurih. Teksturnya yang lembut membuat siapa saja yang mencicipinya tidak akan bisa berhenti untuk mengunyah. Bahkan, mbak Sari sendiri sering lupa berhenti kalau lagi asyik makan kue kering satu ini.
3. Kue Lidah Kucing
Jenis kue lebaran yang satu ini memiliki tekstur dan rasa yang menyerupai egg roll cookies. Hanya saja, bentuk dari kue kering bernama lidah kucing ini lebih pipih.
Penamaan dari lidah kucing ini sendiri tidak lain adalah karena bentuk kuenya yang mirip dengan lidah kucing. Rasa dari kue ini juga cukup manis. Biasanya, kue lidah kucing akan memiliki topping yang cukup lengkap. Mulai dari gula pasir, keju parut, hingga cokelat.
4. Kue Kering Kastengel
Jenis kue kering selanjutnya adalah kastengel. Kastengel juga menjadi kue kering yang paling dicari dan diminati. Karena menggunakan keju sebagai bahan utama, rasanya cenderung gurih. Tekstur pun empuk hingga membuat kue kastengel banyak disukai oleh semua kalangan. Dari anak-anak hingga orang dewasa.
5. Kue Kacang Tanah
Kacang tanah ternyata tidak hanya bisa digoreng saja, melainkan juga bisa kamu jadikan sebagai kue kering khas lebaran. Rasa dari kue kacang tanah ini sendiri adalah perpaduan antara manis dan gurih.
Jika ingin membuat kue kacang tanah ini, kamu perlu menyediakan oven. Sebab, adonan kue nantinya perlu dipanggang terlebih dahulu hingga mengering.
6. Kue Kering Vanila Dates Cookies
Jenis kue lebaran lainnya yang cukup banyak diminati adalah kue kering vanila dates cookies. Kue ini cukup unik karena menggunakan bahan dasar kurma. Jadi, rasa manis dari kurma dan renyahnya adonan akan membuat kombinasi yang sangat nikmat.
7. Kue Semprit
Bentuk dari kue semprit ini menyerupai bunga mawar kecil. Pada bagian tengah kuenya biasanya ada tambahan coklat. Hal inilah yang membuat bentuk kuenya mirip sekali dengan bunga.
Bahan untuk membuat kue lebaran ini sendiri adalah margarin, gula halus, vanili, tepung terigu, maizena, telur, serta topping coklat. Nantinya, semua bahan akan dicampur menggunakan mixer.
Nah, agar adonan kuenya mirip dengan bunga, kamu bisa menggunakan plastik segitiga atau piping bag untuk membuat kue. Nantinya, adonan kue tersebut bisa kamu panggang dalam oven hingga warnanya kecoklatan.
8. Kue Cornflakes
Cornflakes merupakan keripik jagung yang biasanya disajikan sebagai sereal untuk sarapan. Nah, pada varian kuenya ini cornflakes akan dicampurkan dengan bahan kue seperti tepung, margarin, dan gula halus.
Kue kering satu ini memiliki tekstur yang renyah. Selain itu, rasa gurih berpadu manisnya pun akan membuat kue cornflakes ini menjadi kue kering favorit banyak orang. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
9. Kue Jahe
Jenis jenis kue lebaran lainnya yang biasanya ada dikala umat Islam sedang merayakan hari raya Idul Fitri adalah kue jahe. Jika selama ini kamu berpikir bahwa kue jahe hanya populer di hari Natal saja, maka kamu salah besar. Makanan manis ini juga cukup populer menjelang hari raya.
Kue jahe sendiri memiliki cita rasa khas dengan aroma jahe yang harum. Biasanya, kue kering ini sangat disukai oleh orang dengan usia lanjut. Sebab, kue ini bisa menghangatkan badan karena terbuat dari bahan herbal.
10. Kue Sus
Jenis kue yang biasanya ada di Hari Raya Idul Fitri selanjutnya adalah kue sus. Kue sus biasanya diisi dengan krim atau selai. Namun, ada juga kue sus tanpa isian dengan rasa cenderung gurih. Kue kering ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan ringan.
Bahan baku utama dari pembuatan kue sus adalah tepung terigu, telur, susu, dan mentega. Kue sus sendiri biasanya berbentuk bulat dengan ukuran yang cukup beragam.
11. Kue Bangkit
Kue kering khas lebaran selanjutnya memiliki nama cukup unik, yaitu kue bangkit. Kenapa namanya kue bangkit? Sebab, setelah matang, kue akan mengembang hingga dua kali lipat dari ukuran semula.
Kue ini merupakan oleh-oleh khas Riau yang memiliki cita rasa manis dan lumer ketika digigit. Jika melihatnya, kamu mungkin akan menyamakannya dengan kue sagu yang juga lumer di mulut.
12. Kue Kembang Goyang
Jenis kue lebaran yang tidak kalah khas selanjutnya adalah kue kembang goyang. Kue ini merupakan camilan tradisional khas Betawi. Masyarakat sekitar kerap menyajikan kue kembang goyang ketika Idul Fitri tiba.
Nama kembang goyang sendiri diambil dari cara pembuatan dari kue tersebut. Di mana, proses pembuatan kue kembang goyang adalah dengan cara digoyang terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar adonan bisa terlepas dari cetakannya. Cita rasa dari kue kembang goyang sendiri adalah manis dan gurih.
13. Kue Bawang
Jenis kue kering lebaran terakhir adalah kue bawang. Kue ini termasuk salah satu camilan tradisional Indonesia. Kue bawang sendiri memiliki bentuk yang panjang, pipih, dan tipis. Berbeda dengan jenis kue lainnya, jenis satu ini memiliki cita rasa gurih dan asin.
Bahan pembuatannya juga cukup simpel, mulai dari santan, bawang putih, tepung terigu, bawang merah, serta bumbu penyedap. Adonan tersebut nantinya akan dicampurkan dan dipotong sesuai selera. Setelah itu, kamu bisa menggoreng adonan hingga warnanya berubah kecoklatan.
Sudah Lebih Tau Tentang Jenis Jenis Kue Lebaran?
Sebenarnya masih ada banyak sekali jenis kue kering yang biasanya dihadirkan saat Hari Raya Idul Fitri yang menjadi ciri khas dari masing-masing daerah. Kalau di rumah mbak Sari sendiri kue kering khas lebaran yang biasanya harus ada adalah kastengel, nastar, dan putri salju. Kalau di rumah kamu bagaimana?